Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh inovasi produk dan digital marketing terhadap loyalitas konsumen produk fashion brand Langky di Kota Tasikmalaya. Berdasarkan data APJII, pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta pada 2022-2023, hal ini mendorong perusahaan seperti Shopee dan Tokopedia untuk fokus pada penjualan berbasis internet. Konsumen kini mudah mengakses ulasan, membandingkan harga, dan berbagi pengalaman melalui media sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh inovasi produk dan digital marketing terhadap loyalitas konsumen, baik secara parsial maupun simultan. Variabel penelitian merujuk pada teori Saraswati (2019) untuk inovasi produk, Ayu (2021) untuk digital marketing, dan Tjiptono (2022) untuk loyalitas konsumen. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif verifikatif dengan sampel 100 responden konsumen Langky. Teknik analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk dan digital marketing berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas konsumen, dengan nilai thitung > ttabel (Inovasi Produk: 4,223 > 1,661; Digital Marketing: 3,651 > 1,661). Secara simultan, kedua variabel juga berpengaruh signifikan (Fhitung = 28,053 > Ftabel = 3,09) dengan signifikansi 0,001 < 0,05. Koefisien determinasi sebesar 0,366 menunjukkan bahwa inovasi produk dan digital marketing memengaruhi loyalitas konsumen sebesar 36,6%, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain
Copyrights © 2025