Teknologi keuangan (fintech) telah berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan memperluas akses terhadap layanan keuangan digital. Inovasi ini memungkinkan masyarakat, terutama di wilayah yang sebelumnya kurang terjangkau, untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan formal. Namun, adopsi teknologi keuangan tidak hanya bergantung pada aksesibilitas, tetapi juga dipengaruhi oleh perilaku keuangan individu, termasuk literasi keuangan, kepercayaan terhadap teknologi, dan kebiasaan dalam mengelola keuangan. Penelitian ini menganalisis hubungan antara teknologi keuangan, inklusi keuangan, dan perilaku keuangan serta faktor-faktor yang memengaruhi adopsi layanan keuangan digital. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan dan strategi guna mendorong pemanfaatan teknologi keuangan secara optimal untuk meningkatkan inklusi dan kesejahteraan finansial masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025