Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran lembaga petani dalam pengembangan pertanian padi di Kec. Raman Utara, Kab. Lampung Timur. Dalam konteks ini, lembaga petani seperti kelompok tani merupakan platform penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan akses terhadap fasilitas produksi serta pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi bersama petani, pemimpin kelompok tani, serta pihak terkait dari lembaga pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga petani memiliki peran sentral dalam mendorong produktivitas pertanian, terutama dalam hal bimbingan, akses bantuan, dan koordinasi antar petani. Selain itu, lembaga juga berfungsi sebagai jembatan antara petani dan pemerintah dalam memperoleh program pengembangan pertanian. Namun, masih terdapat hambatan dalam hal partisipasi anggota, manajemen organisasi, dan keberlanjutan kegiatan. Studi ini merekomendasikan untuk memperkuat kapasitas lembaga petani melalui pelatihan kepemimpinan, peningkatan keterampilan manajemen, dan dukungan kebijakan dari pemerintah daerah agar lembaga-lembaga ini dapat berperan optimal dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, pengembangan lembaga petani merupakan kunci untuk pengembangan pertanian yang berkelanjutan di daerah pedesaan.
Copyrights © 2025