This study aims to analyze the comparison of FIFO (First in, First Out) and Average inventory valuation methods on the profit of PT Salmart Retailindo Internasional. The study uses a comparative study method. Data collection uses techniques including observation and documentation, while data analysis uses qualitative descriptive analysis techniques. The study began by collecting data in the form of incoming stock, sales, and remaining stock of goods and other supporting evidence, and it was calculated using the FIFO and Average methods to conclude. The study results indicate that the FIFO method will optimize the profit obtained by the company compared to the application of the Average method. If the company uses the FIFO method, the profit obtained is IDR 51,242,553; if the company uses the Average method, the profit obtained is IDR 51,215,168.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan metode penilaian persediaan FIFO (First in First Out) dan Average terhadap laba Perusahaan PT Salmart Retailindo Internasional. Penelitian menggunakan metode studi perbandingan (Comparative Study). Pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik antara lain observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data yang berupa stok barang masuk, penjualan, dan sisa stok barang serta bukti pendukung lainnya, serta melakukan perhitungan dengan metode FIFO dan Average, untuk kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode FIFO akan mengoptimalkan laba yang diperoleh Perusahaan dibandingkan dengan penerapan metode Average. Apabila perusahaan menggunakan metode FIFO maka laba yang diperoleh sebesar Rp51.242.553 sedangkan jika perusahaan menggunakan metode Average maka laba yang diperoleh sebesar Rp51.215.168.
Copyrights © 2025