Investasi teknologi informasi (TI) menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional di berbagai sektor, termasuk di sektor pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi pengembangan dan penerapan sistem e-learning di SMAN 01 Sanggau menggunakan metode Cost Benefit Analysis (CBA). Metode ini membandingkan total biaya yang dikeluarkan dengan besarnya manfaat yang diperoleh, baik manfaat berwujud (tangible) maupun tidak berwujud (intangible). Data diperoleh melalui berbagai metode yakni observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan dan penerapan sistem e-learning memberikan berbagai manfaat signifikan, seperti penghematan biaya operasional (ATK, percetakan, pelatihan guru), efisiensi waktu administratif hingga 75%, serta peningkatan efektivitas proses pembelajaran. Selain itu, manfaat tidak berwujud meliputi peningkatan kualitas pendidikan, aksesibilitas materi pembelajaran, dan interaksi antara guru, siswa dan orang tua menjadi lebih efektif. Analisis keuangan menggunakan indikator seperti Net Present Value (NPV), Return on Investment (ROI), dan Payback Period (PP) menunjukkan bahwa investasi ini layak dieksekusi karena manfaat yang diperoleh melebihi biaya yang dikeluarkan.
Copyrights © 2025