Jember adalah kota di Jawa Timur yang terkenal dengan sejarah, cerita, budaya, dan seni yang menarik untuk dipelajari. Salah satu buktinya adalah adanya tarian tradisional Lahbako. Namun, penelitian ini menemukan bahwa minat anak-anak dalam mempelajari tari tradisional Lahbako masih rendah. Selain itu, media cetak, media massa, dan media internet hanya mampu menampilkan gambar atau video tanpa melibatkan interaksi pengguna. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Seni Tradisional Lahbako” menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahap yaitu: konsep, perancangan, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian . Pengujian dilakukan dengan metode Black Box untuk mengukur kegunaan, dengan hasil menunjukkan bahwa fitur-fitur yang diuji memenuhi harapan dan mendapatkan persentase 83% dari 15 responden. Analisis yang dilakukan mencakup analisis tingkat penggunaan dan analisis profesional.
Copyrights © 2024