Moderenisasi sarana dan prasarana memiliki peran penting dalammendorong kemajuan peradaban dari suatu daerah. Rehabilitasi proyekPembangunan Rumah Susun MBR Kota Semarang menjadi upaya untukmemenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera. Pembangunanproyek gedung pada dasarnya merupakan kegiatan yang mengandung banyakunsur bahaya. Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakanupaya untuk melindungi pekerja dari kecelakaan kerja.Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primermelalui kuisioner dan observasi. Terdapat juga analisa data dalam penelitianini menggunakan JSA (Job Safety Analysis), Program SPSS, Uji Validitas, UjiReabilitas, dan IKR (Indeks Kepentingan Relatif). Dari Uji Validitas di dapatkannilai r hitung 0.988 dengan keterangan valid pada item pertanyaan terpukulperalatan saat bekerja (Kode X1.1). Dari Uji Reabilitas dengan hasil 0.931dengan keterangan reliabel pada variabel resiko kecelakaan kerja. Dari nilaiIKR (Indeks Kepentingan Relatif) di dapatkan nilai IKR 0.88 pada pernyataanterpukul peralatan kerja saat melakukan pekerjaan dengan Rank 1.Berdasarkan hasil data yang diolah, maka potensi untuk item resikokecelakaan kerja pada pernyataan terpukul peralatan kerja saat melakukanpekerjaan dengan nilai IKR tertinggi 0.88. Potensi terjadinya kecelakaan kerjapada pernyataan tidak memakai APD dengan nilai IKR tertinggi 0.78.Penerapan pengendalian kecelakaan kerja pada pernyataan tersedianya jalurevakuasi apabila keadaan darurat dengan nilai IKR tertinggi 0.89. Pengawasanpengendalian kecelakaan kerja pada pernyataan pengawasan resiko kecelakaankerja dengan nilai IKR tertinggi 0.82.Kata Kunci : Evaluasi K3; Perencanaan; Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023