Adanya ketidakpatuhan pasien minum obat hipertensi dapat memberikan efek negatif terjadinya komplikasi. Kepatuhan terhadap pengobatan merupakan faktor penting terhadap kesehatan berkelanjutan dan kesejahteraan pasien hipertensi.Kepatuhan adalah faktor utama untuk keefektifan terapi hipertensi dan faktor penting untuk  perbaikan pengendalian hipertensi  dalam meningkatkan perilaku pasien.Sedangkan ,ketidakpatuhan pasien terhadap obat antihipertensi adalah salah satu faktor utama kegagalan terapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan Penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Sarmi. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cass Control, rancangan ini untuk mengukur hubungan kepatuhan minum obat dengan penurunan tekanan darah pada paseien hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden paling banyak rentang umur 36 – 50 tahun (53,3%), jenis kelamin paling banyak perempuan (62,2%), pendapatan keluarga yang paling banyak berkisar 2 juta rupiah (48,9%), dan pendidikan yang paling tinggi SMA 28,9%. Pekerjaan paling banyak adalah PNS (28,9%).Terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Sarmi. disarankan  pasien lebih patuh lagi dalam menjalankan program pengobatan  khususnya  kepatuhan minum obat hipertensi agar penderita hipertensi dapat mengontrol tekanan darahnya  dan terhindar dari komplikasi. Saran:  pasien lebih patuh lagi dalam menjalankan program pengobatan  khususnya  kepatuhan minum obat hipertensi agar penderita hipertensi dapat mengontrol tekanan darahnya  dan terhindar dari komplikasi  Kata Kunci: Kepatuhan minum obat, Penurunan Tekanan Darah, hipertensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025