Penentuan sister city berdasarkan indikator pengeluaran pola konsumsi masyarakat dapat memberikan gambaran yang akurat tentang karakteristik kesamaan ekonomi antar wilayah. Penelitian ini memanfaatkan data hasil survei sosial ekonomi nasional untuk memilih sister city bagi Kabupaten/Kota tanpa Survei Biaya Hidup (SBH) di Jawa Barat. Kemiripan antar wilayah didasarkan pada tujuh area pengeluaran konsumsi, yaitu kelompok makanan, perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, sandang, barang tahan lama, barang tidak tahan lama dan keperluan pesta/upacara. Ukuran kedekatan yang digunakan adalah jarak Euclidean dengan standardisasi data berbasis peringkat fraksional terkoreksi. Pendekatan metode tersebut menghasilkan delapan sister city bagi tujuh belas Kabupaten/Kota non-SBH di Jawa Barat. Kabupaten Bandung sister city bagi Kabupaten Sukabumi, Tasikmalaya, dan Bandung Barat. Kabupaten Cianjur, Garut, Kuningan, Cirebon dan Kota Banjar menempatkan Kabupaten Majalengka sebagai sister city. Kabupaten Subang, Bogor, Kota Bandung dan Depok, secara berurutan sister city bagi Kabupaten Indramayu, Bekasi, Kota Sumedang dan Cimahi. Kota Cirebon sister city bagi Kabupaten Bogor dan Karawang, dan Kota Tasikmalaya sister city bagi Kabupaten Ciamis, Purwakarta, dan Pangandaran
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025