Banjir merupakan bencana alam yang dapat menyebabkan kerugian dalam berbagai aspek. Untuk menganalisis dampak frekuensi banjir terhadap berbagai variabel secara serentak, digunakan metode One-Way MANOVA. Metode ini memungkinkan pengujian perbedaan rata-rata lebih dari satu variabel dependen berdasarkan satu faktor independen. Hasil penelitian membuktikan bahwa setiap kategori kejadian banjir memiliki perbedaan yang signifikan pada setidaknya satu variabel independen, baik jumlah rumah rusak, panjang jalan rusak (km), ataupun persentase sanitasi layak di Indonesia. Dengan demikian, frekuensi banjir dapat menjadi faktor penting dalam menganalisis tingkat kerusakan infrastruktur dan sistem sanitasi di wilayah terdampak. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam perumusan strategi mitigasi bencana serta perencanaan tata ruang sehingga mampu meminimalkan risiko banjir di masa mendatang.
Copyrights © 2025