Perubahan tata letak material secara manual dengan bantuan peralatan transpotasi rail tranfer traolley dalam industri manufaktur menciptakan pengurangan biaya produksi. Hal ini terjadi pada salah satu industri manufaktur di mana muncul kebutuhan kelancaran proses suplai komponen menuju robot welding station baru. Komponen yang harus disuplai bermassa sekitar 970 kg dengan dimensi berkisar 3440 mm × 955 mm × 180 mm. Jarak asal komponen menuju station hanya sekitar 18 m. Massa yang berat menjadi penghambat jika ditangani tenaga manusia sehingga perlu dilakukan perancangan alat rail transfer trolley. Penelitian terdahulu sudah melakukan perhitungan elemen mesin rail transfer trolley namun belum ada yang mengkaji sasisnya secara mendalam. Peneletian ini merancang chassis rail transfer trolley dengan analisis perbandingan variasi bentuk penampang material SS400 menggunakan finite element analysis. Dengan berbagai bentuk penampang profil seperti hannel, I-section dan hollow rectangular. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor keamanan dan penampang chassis yang paling kuat. Hasil penelitian menunjukkan ketiga variasi penampang chassis memenuhi safety factor minimum 4. Chassis berpenampang I-section memiliki nilai von mises stress terendah yaitu 24,61 MPa dengan nilai safety factor tertinggi yaitu 9,96. Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai referensi dalam menentukan material untuk chassis rail transfer trolley.
Copyrights © 2025