Pola asuh ibu memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengetahuan yang tidak memadai dan praktik-praktik yang tidak tepat dapat dilakukan oleh ibu dalam pemberian MP-ASI pada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu bayi dan balita tentang pemberian MP-ASI sebagai pencegahan dan penanganan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi pre tes pada awal kegiatan untuk mengetahui pengetahuan awal peserta sebelum diberikan edukasi kesehatan, kemudian dilakukan edukasi kesehatan berupa penyuluhan tentang materi MP-ASI yaitu pengertian ASI eksklusif, pengertian MP-ASI, waktu yang tepat untuk pemberian MP-ASI dan praktik pemberian MP-ASI (mutu atau kandungan MP-ASI, cara pemberian dan masalah dalam pengolahan makanan). Setelah peyuluhan selesai dilanjutkan dengan post tes untuk mengukur pengetahuan peserta setelah diberikan intervensi. Hasil kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan peserta yang sebelumnya memiliki tingkat pengetahuan baik dengan presentase 13,6% setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tingkat pengetahuan peserta menjadi baik dengan presentase 86,3%. Kesimpulan: Semua peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat dapat memahami tentang pemberian MP-ASI pada bayi dan balita serta memiliki keinginan untuk dapat menerapkan atau mempraktikkan pengolahan MP-ASI dalam kehidupan sehari-harinya. Saran dari kegiatan pengabdian ini adalah diharapkan selalu ada upaya bersama untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terkhusus permasalahn pencegahan stunting dengan sasaran ibu sebelum hamil, ibu hamil dan ibu bayi dan balita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023