Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung ikan yang berbeda sebagai bahan baku pakan untuk meningkatkan pertumbuhan benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Metode penelitian eksperimen bersifat kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu yang dilakukan secara tradisional menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap), dengan 4 perlakuan dan masing-masing memiliki 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh tepung ikan yang berbeda terhadap laju pertumbuhan spesifik panjang benih ikan patin, laju pertumbuhan spesifik bobot benih ikan patin, pertumbuhan panjang mutlak benih ikan patin, pertumbuhan bobot mutlak benih ikan patin, sebagai bahan baku pakan memberikan perbedaan yang signifikan dengan hipotesa H0 ditolak dan H1 diterima. Tepung ikan yang terbaik terdapat pada perlakuan P2 (tepung ikan rucah) dengan hasil LPS panjang adalah 2,67±0,2b, LPS bobot adalah 3,22±0,1c, pertumbuhan mutlak panjang 4,27±4,2c, pertumbuhan mutlak bobot 15,02±5,1b. Sedangkan kelulushidup benih ikan patin dan FCR tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
Copyrights © 2025