Bahaya kebakaran merupakan ancaman besar yang dapat menyebabkan kerugian materi berupa kerusakan fasilitas juga kehilangan nyawa manusia. Lingkungan kampus perguruan tinggi adalah salah satu lingkungan dengan kerentanan kebakaran yang tinggi, akibat banyaknya jumlah penghuni pada satu waktu dan ruang yang terbatas serta banyaknya sumber api dan bahan mudah terbakar. Kewaspadaan pengguna bangunan terhadap resiko ancaman bahaya kebakaran pada bangunan menjadi faktor penting untuk mengurangi resiko kerugian dan timbulnya korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kewaspadaan penghuni bangunan di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung terhadap bahaya kebakaran, dengan fokus pada pengetahuan, pengalaman, dan respon penghuni terhadap situasi darurat kebakaran. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan kuesioner daring kepada 101 responden dari berbagai latar belakang usia, jenis kelamin, dan profesi. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang sistem proteksi kebakaran pada bangunan namun kurang baik dalam hal operasionalisasi sistem proteksi tersebut. Evakuasi adalah respon dominan dalam menghadapi indikasi bahaya kebakaran. Mayoritas responden ragu-ragu terhadap standar keamanan kebakaran di bangunan tempat mereka beraktivitas. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan kebakaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons penghuni, dan pengembangan kebijakan manajemen keselamatan kebakaran di lingkungan kampus. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan meningkatkan kesiapan penghuni dalam menghadapi bahaya kebakaran.
Copyrights © 2025