Penelitian ini mengkaji pengaruh financial distress, professional fee, company size, dan audit switching terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di BEI (2019-2022). Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan (2020-2023), penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 204 sampel. Analisis data meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji R², regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress (sig. 0,004) dan company size (sig. 0,000) berpengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan professional fee (sig. 0,837) dan audit switching (sig. 0,384) tidak berpengaruh. Secara simultan, semua variabel berpengaruh signifikan terhadap audit delay.
Copyrights © 2025