Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa
Vol 7, No 1 (2025)

Budidaya Lebah kelulut (Trigona Sp) Dengan Apiculture Agroforestry System Di Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa

Nursila, Siti (Universitas Samudra)
Br Tambunan, Sonia Exaudi (Universitas Samudra)
Amika, Surya (Universitas Samudra)
Br Lumbangaol, Fianti Krisnawati (Universitas Samudra)
Khaerunnisa, Amelia (Universitas Samudra)
Ardhana, Mey Aristya Aggraini (Universitas Samudera)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

AbstrakBudidaya lebah kelulut (Trigona sp.) dengan pendekatan apikultur agroforestri telah dilakukan di Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kemudahan budidaya serta kendala utama berupa keterbatasan sumber pakan pasca-replanting kebun kelapa sawit. Penurunan jumlah koloni dari 40 menjadi 6 kloni menunjukkan ketergantungan tinggi terhadap ketersediaan nektar dan polen. Upaya mengatasi masalah ini dilakukan dengan menanam berbagai tanaman pakan seperti pohon santos, belimbing, jambu, dan bunga air mata pengantin. Selain sebagai sumber pakan, tanaman penaung juga berperan menjaga suhu dan kelembapan sarang. Hasil budidaya berupa madu, propolis, dan polen bernilai ekonomi tinggi dan berpotensi sebagai produk obat tradisional. Sistem apikultur ini mencerminkan prinsip agroforestri melalui integrasi tanaman multiguna dan keberlanjutan ekosistem, serta memperkuat aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi masyarakat sekitar.Kata Kunci: agroforestri, apikultur, lebah madu kelulut, pohon pakan AbstractStingless bee (Trigona sp.) cultivation using an apiculture agroforestry approach was conducted at the Faculty of Law, Samudra University, Langsa. This study explores the feasibility and main constraints of beekeeping, especially the declining forage availability after oil palm replanting. The number of colonies dropped from 40 to 6 due to limited nectar and pollen sources. To overcome this, forage plants such as Santos, starfruit, guava, and Antigonon were cultivated to support year-round honey production. Shade plants also helped stabilize the hive’s microclimate. Products such as honey, propolis, and pollen have high economic value and potential for traditional medicine. This apiculture practice reflects agroforestry principles by integrating multifunctional plants for ecological and economic sustainability, while also strengthening local social and environmental aspects.Keywords: agroforestry, apiculture, stingless honey bees, forage plants,

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JIPT

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa merupakan publikasi ilmiah berkala yang diterbitkan Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian terhadap teori dan praktek penerapan ilmu pertanian dalam arti luas, meliputi Ilmu Tanaman, ...