Penelitian ini mengevaluasi pengaruh inflasi dan suku bunga terhadap kinerja Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda. Data diambil dari laporan resmi Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia periode Juli 2019 hingga Juni 2024. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa suku bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja ISSI, sedangkan inflasi tidak menunjukkan pengaruh yang berarti. Hasil uji simultan juga mengonfirmasi bahwa kedua variabel bersama-sama memengaruhi kinerja ISSI dengan kontribusi sebesar 60,5%, yang diindikasikan oleh nilai Adjusted R Square. Temuan ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter, terutama perubahan suku bunga, perlu diperhatikan oleh investor dan manajer portofolio di pasar saham syariah. Sementara inflasi tidak memiliki dampak signifikan, investor disarankan tetap mempertimbangkan faktor fundamental perusahaan dan stabilitas ekonomi dalam pengambilan keputusan investasi.
Copyrights © 2022