Kemiskinan adalah masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, sosial, dan demografi yang saling berkaitan. Sudah menjadi tugas kebijakan ekonomi yang signifikan, oleh karena itu, dalam hal tersebut, untuk mengidentifikasi segala faktor yang relevan dan signifikan serta menguraikan efeknya terhadap tingkat kemiskinan, kita menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan sumber-sumber kemiskinan lainnya yang memengaruhi periode penelitian yang spesifik. Variabel independen yang digunakan dalam analisis meliputi tingkat pengangguran, tingkat pendidikan, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan variabel lain yang relevan yang diduga memengaruhi angka kemiskinan. Menggunakan metode regresi linier berganda, peneliti mengembangkan model yang memprediksi angka kemiskinan dengan tingkat keakuratan tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut berpengaruh signifikan pada angka kemiskinan dan beberapa faktor memiliki korelasi positif sedangkan beberapa korelasi memiliki korelasi negatif. Misalnya, tingkat pengangguran dan inflasi berkorelasi positif dan hubungannya bidireksional dengan angka kemiskinan, sedangkan tingkat pendidikan dan pertumbuhan ekonomi negatif. Model termasuk validasi yang baik, yang diberikan oleh tingkat koefisien determinasi. Inhalasi penelitian juga membahas implikasi hasil temuan dalam konteks kebijakan publik. Hasil temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan pengetahuan untuk membantu mereformasi kebijakan publik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024