Bahasa Inggris sudah sepatutnya diperkenalkan sejak di bangku sekolah dasar, namun tidak semua sekolah dasar menerapkan mata pelajaran Bahasa Inggris, seperti di SDN 4 Samba Danum yang terletak di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Sekolah ini tidak memiliki guru untuk mengajarkan Bahasa Inggris. Selain itu, di Desa Samba Danum tidak terdapat lembaga bimbingan belajar Bahasa Inggris. Faktor ekonomi juga berkontribusi terhadap kesulitan anak-anak di desa ini dalam belajar Bahasa Inggris. Berdasarkan masalah ini, penulis melaksanakan program bimbingan belajar Bahasa Inggris untuk siswa SDN 4 Samba Danum dengan tujuan agar mereka dapat mengenal dan mempelajari Bahasa Inggris. Hasil dari program bimbingan belajar Bahasa Inggris ini menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dan semangat untuk belajar Bahasa Inggris. Dalam setiap pertemuan siswa menjadi semakin percaya diri dalam menggunakan Bahasa Inggris. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar Bahasa Inggris ini berjalan dengan sangat lancar dari awal hingga akhir pertemuan. Hasil pengabdian ini memberikan gambaran pelaksanaan bimbingan belajar untuk Bahasa Inggris di daerah yang tidak menerapkan pengajaran Bahasa Inggris secara formal.
Copyrights © 2025