Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh belanja modal, pendapatan asli daerah (PAD), dan pertumbuhan ekonomi terhadap Fiscal stress pada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sampel penelitian terdiri dari 22 kabupaten/kota selama periode 2020-2022, dengan teknik total sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan dianalisis menggunakan regresi data panel dengan EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, belanja modal, PAD, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap Fiscal stress. Secara parsial, hanya belanja modal yang berpengaruh signifikan terhadap Fiscal stress, sedangkan PAD dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan. Ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh negatif terhadap Fiscal stress.
Copyrights © 2025