Berkomunikasi merupakan kegiatan fundamental yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Setiap individu memiliki gaya komunikasi yang berbeda termasuk dalam konteks interaksi antara anak dan orang tua. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian dan analisis deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya bentuk komunikasi dependensi, mahasiswa dari Maluku Barat Daya memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap orang tua mereka dalam hal dukungan, finansial, dan bimbingan. Mahasiswa dari wilayah Maluku Barat Daya terus melakukan komunikasi secara interpersonal kepada orang tuanya, walaupun dilakukan dengan menggunakan media sosial. Saat orang tua dan anak berkomunikasi dari jarak jauh, kualitas komunikasi dapat terganggu oleh masalah sinyal yang menghasilkan noise atau gangguan suara. Karena masih bergantung dengan orang tua, maka mahasiswa tersebut tetap melakukan komunikasi ke orang tuanya.
Copyrights © 2025