Tingkat hunian kamar adalah persentase dari kamar-kamar yang terisi atau disewakan kepada tamu yang dibandingkan dengan jumlah seluruh kamar yang tersedia yang diperhitungkan dalam jangka waktu, misalnya harian, bulanan atau tahunan. Di Anantara Uluwatu Bali Resort tingkat hunian kamar melalui travel agent dan direct booking adalah sumber reservasi dana saluran distribusi utama hotel. Tidak terkecuali pada masa pandemi covid-19 sampai new normal tahun 2020 – 2022, kedua sumber reservasi ini masih menjadi strategi utama hotel dan diharapkan kestabilan peningkatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan signifikan tingkat hunian kamar melalui travel agent dan direct booking pada masa new normal tahun 2020 – 2022. Adapun data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data tingkat hunian kamar melalui travel agent dan direct booking pada periode Januari 2020 sampai Desember 2022 sebanyak 72 sampel data. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data, yaitu uji k independent sampel test (Uji Kruskal Wallis) dan uji two indepensent sample test (Uji Mann Whitney & Kolmogorov Smirnov). Berdasarkan hasil penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) antara rata-rata tingkat hunian kamar melalui Travel Agent pada tahun 2020, 2021, dan 2022, tidak terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) antara rata-rata tingkat hunian kamar melalui Direct Booking pada tahun 2020, 2021, dan 2022, serta terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) antara rata-rata tingkat hunian kamar melalui Travel Agent dan Direct Booking pada tahun 2020 sampai tahun 2022. The room occupancy is the percentage of rooms that are filled or rented to guests compared with the number of available rooms that are taken into account over time, such as daily, monthly or yearly. At Anantara Bali Resort, the room occupancy through travel agent and direct booking is the hotel's main distribution channel. No exception to the covid-19 to new normal 2020-2022, these reservations are still the principal hotel strategy and are expected to improve their growth. The purpose of this study is to find out the significant difference in room occupancy through travel agent and direct booked in the new normal 2020 -2022. As for the data used in this research, the secondary data for room occupancy data through travel agent and direct booking from January 2020 to December 2022 as many as 72 data samples. The study used data analysis techniques, namely the independent k test test (Kruskal Wallis test) and the two independent test samples (Mann Whitney & Kolmogorov Smirnov test). Based on the results of this study, there is no substantial (significant) difference between the average rate of room living through travel agent by 2020, 2021, and 2022, no substantial (significant) difference between the average room occupancy through direct booking in 2020, 2021, and 2022, and there is a significant difference between average room occupancy through travel agent and direct booking from 2020 to 2022.
Copyrights © 2025