Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang berperan penting dalam peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dirancang sebagai solusi untuk menjawab tantangan keterbatasan akses air bersih di berbagai wilayah pedesaan, termasuk di Desa Marioritengnga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinerja pelayanan air bersih program PAMSIMAS ditinjau dari tiga aspek utama: kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan mengolah data sekunder dan hasil observasi lapangan di Desa Marioritengnga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air mencapai skor 67% (kategori baik), kuantitas air 60% (kategori baik), dan kontinuitas air 100% (kategori sangat baik). Secara keseluruhan, rata-rata efektivitas pelayanan air bersih mencapai 75,67%, yang menurut standar Kepmendagri No. 47 Tahun 1999 masuk dalam kategori “sangat baik”. Meskipun demikian, masih ditemukan tantangan signifikan, khususnya dalam aspek ketercapaian sambungan rumah dan kualitas mikrobiologis air yang belum sepenuhnya memenuhi standar. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sistem distribusi air dan pengelolaan sumber air untuk menjamin keberlanjutan layanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan pengembangan layanan air bersih berbasis masyarakat yang lebih efektif dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025