Tujuan dari studi ini untuk secara empiris mengidentifikasi efek kebijakan pengetatan yang diterapkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat terhadap Net Operating Margin Bank Umum Syariah di Indonesia, dan perbedaan efek pada kondisi kebijakan pengetatan moneter dan efek sebelum kebijakan pengetatan moneter. Objek yang diteliti adalah Bank Umum Syariah di Indonesia, data yang digunakan merupakan akumulasi net operating margin Bank Umum Syariah untuk periode Januari 2020 hingga Desember 2024. Metode analisisnya menggunakan regresi dengan variabel dummy. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan pengetatan Bank Sentral AS mempunyai efek positif signifikan terhadap net operating margin Bank Umum Syariah di Indonesia, dan tidak terdapat perbedaan efek (slope) pada kondisi kebijakan pengetatan moneter dan efek sebelum kebijakan pengetatan moneter.
Copyrights © 2025