Walang sangit merupakan hama tanaman padi, yang dapat menyebabkan kegagalan hasil produksi sebesar 50%. Hama walang sangit memiliki sifat menyukai sesuatu berbau busuk yang mengandung senyawa volatil, oleh karena itu pemakaian perangkap dengan memakai bahan berbau busuk sebagai penarik walang sangit bisa menjadi alternatif untuk mengendalikan populasi walang sangit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan, yaitu keong mas (K) yang terdiri dari perlakuan tanpa keong mas (K0), 10 g keong mas (K1), dan 20 g keong mas (K2) serta Faktor Terasi (T) yang terdiri dari perlakuan tanpa terasi (T0), 10 g terasi (T1), dan 20 g terasi (T2). Parameter yang diamati adalah jumlah walang sangit yang tertangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tunggal keong mas berbeda nyata dan berpengaruh nyata terhadap populasi walang sangit, dengan K1 memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 2,41 ekor . Kombinasi perlakuan dari kedua faktor keong mas dan terasi berbeda nyata dan berpengaruh nyata terhadap populasi walang sangit, dengan K1T1 memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 2,65 ekor.
Copyrights © 2025