Sektor perumahan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang stabil, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap hunian yang terjangkau dan nyaman. Indeks Harga Properti Perumahan (IHPP) secara konsisten menunjukkan kenaikan harga setiap tahunnya, yang sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan penduduk dan keterbatasan ketersediaan hunian. Namun, proses pemasaran masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal verifikasi data unit rumah yang belum terjual dan pengumpulan dokumen pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang masih dilakukan secara manual, sehingga menimbulkan ketidakefisienan dan keterlambatan. Untuk mengatasi permasalahan ini, penerapan aplikasi berbasis web menawarkan solusi yang menjanjikan. Aplikasi tersebut meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki akurasi data, serta memungkinkan akses dan pengelolaan informasi secara real-time. Dengan mengotomatiskan proses manual, aplikasi ini berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan kualitas layanan. Integrasi teknologi informasi dalam marketing properti tidak hanya menyederhanakan alur kerja, akan tetapi juga bisa mendapatkan tambahan nilai signifikan untuk pengembang dan konsumen.
Copyrights © 2025