Di era digital yang semakin berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global yang semakin kompetitif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovasi dan diferensiasi produk sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing UMKM, dengan fokus pada penerapan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur untuk menggali konsep-konsep utama terkait inovasi produk, diferensiasi produk, serta pengaruh digitalisasi terhadap UMKM. Hasil studi menunjukkan bahwa inovasi produk, yang mencakup adopsi teknologi digital, modifikasi produk, dan peningkatan kualitas, menjadi pilar utama dalam strategi UMKM untuk bertahan dan berkembang. Selain itu, diferensiasi produk yang efektif, seperti personalisasi, kualitas unik, dan branding yang kuat, terbukti mampu memperkuat posisi UMKM di pasar yang penuh persaingan. Digitalisasi berperan penting dalam mempercepat proses inovasi dan memungkinkan UMKM untuk melakukan diferensiasi dengan lebih dinamis melalui penggunaan big data, e-commerce, dan pemasaran digital. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses terhadap teknologi tetap menjadi hambatan utama yang harus diatasi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung UMKM. Secara keseluruhan, strategi inovasi dan diferensiasi produk terbukti menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing UMKM di era digital.
Copyrights © 2025