Penelitian ini menganalisis konsep jihad dan militerisme Islam dalam konteks era kontemporer dengan pendekatan historis dan sosiologis. Jihad, yang kerap dipersempit menjadi “perang suci,” memiliki makna yang lebih luas mencakup perjuangan spiritual, moral, dan sosial. Sementara itu, militerisme Islam tidak dapat dilepaskan dari dimensi teologis, historis, dan sosiopolitik. Di masa kontemporer, kedua konsep ini mengalami transformasi dan apropriasi, baik oleh kelompok reformis yang menekankan perdamaian, maupun oleh kelompok militan yang memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan narasi radikal. Penelitian ini menyoroti bagaimana faktor-faktor global, seperti kolonialisme, modernitas, dan globalisasi, memengaruhi perubahan pemahaman tentang jihad, termasuk penggunaan media digital untuk propaganda kekerasan. Namun, di sisi lain, institusi sosial seperti organisasi keagamaan, pendidikan, dan media massa juga memainkan peran penting dalam mempromosikan narasi jihad yang damai dan konstruktif. Melalui eksplorasi hubungan antara dinamika lokal dan global, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang evolusi konsep jihad dan militerisme Islam serta dampaknya pada komunitas Muslim dan geopolitik global. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih inklusif dalam memahami konsep jihad, yang dapat digunakan sebagai dasar kebijakan untuk mengatasi tantangan radikalisasi dan kekerasan di era kontemporer.
Copyrights © 2025