Fokus utama studi ini adalah memperoleh pemahaman lebih dalam tentang peran struktur biaya internal serta performa penjualan dalam memengaruhi profitabilitas perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman selama periode 2020 hingga 2023. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap laba bersih, yang berarti peningkatan biaya produksi dapat mengurangi tingkat laba perusahaan. Biaya operasional juga menunjukkan hubungan negatif dan signifikan, mengindikasikan bahwa besarnya pengeluaran operasional dapat menekan keuntungan. Sebaliknya, volume penjualan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih, yang berarti semakin tinggi penjualan, semakin besar pula laba yang diperoleh perusahaan. Berdasarkan hasil ini, efisiensi biaya dan peningkatan volume penjualan menjadi aspek penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan keuangan perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi manajemen perusahaan dalam menyusun strategi efisiensi biaya dan peningkatan pendapatan, serta menjadi referensi bagi pembuat kebijakan di sektor manufaktur untuk mendorong profitabilitas yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025