Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis model pembelajaran yang berkontribusi terhadap peningkatan self-efficacy siswa dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 33 artikel dari jurnal pendidikan matematika terakreditasi SINTA 2 dan 3 di Indonesia selama periode 2015–2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa model pembelajaran seperti Problem Based Learning (PBL), CORE, Team Assisted Individualization (TAI), pembelajaran berbantuan Geogebra, RME, dan Reciprocal Teaching terbukti efektif dalam meningkatkan self-efficacy matematis siswa. Model PBL menjadi yang paling dominan karena berorientasi pada pemecahan masalah yang melibatkan partisipasi aktif siswa, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memperkuat keyakinan akan kemampuan diri. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam membentuk efikasi diri siswa dan merekomendasikan PBL sebagai alternatif utama dalam pengembangan pembelajaran matematika yang humanis dan bermakna.
Copyrights © 2025