Ibu yang pertama kali melahirkan biasanya menimbulkan perasaan cemas sehingga produksi ASI yang dihasilkan sedikit atau tidak keluar sama sekali pada 1-7 hari pasca melahirkan, sehingga ibu mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan bayi dengan memberikan susu formula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu primipara dengan pengeluaran ASI pada masa nifas 1-7 hari di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pintu Angin Sibolga Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pintu Angin Sibolga Utara pada bulan November-Desember tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas 1-7 hari di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pintu Angin Sibolga Utara sebanyak 103 orang dan sampel sebanyak 51 responden dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 ibu primipara sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 23 responden (45,1%). Pengeluaran ASI pada masa nifas 1-7 hari sebagian besar tidak lancar sebanyak 32 responden (62,7%). Ada hubungan tingkat kecemasan ibu primipara dengan pengeluaran ASI pada masa nifas 1-7 hari dengan p-value 0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan tingkat kecemasan ibu primipara dengan pengeluaran ASI pada masa nifas 1-7 hari di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pintu Angin Sibolga Utara. Diharapkan penelitian ini memberikan informasi kesehatan dan pengetahuan tentang teknik nonfarmakologis yang efektif mengenai manajemen kecemasan agar kecemasan yang di alami ibu dapat berkurang sehingga pengeluaran ASI menjadi lebih lancar.
Copyrights © 2025