<![CDATA[Penelitian ini mengkaji strategi penyediaan air bersih berkelanjutan di Kota Magelang dengan memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi terbarukan hingga tahun 2033. Melalui pendekatan analitis berbasis data sekunder, dilakukan proyeksi pertumbuhan jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih menggunakan metode regresi linear yang paling representatif. Hasil proyeksi menunjukkan peningkatan kebutuhan air bersih dari 240,06 liter/detik pada tahun 2025 menjadi 252,30 liter/detik pada 2033. Konsumsi energi penyediaan air dihitung dengan dua skenario efisiensi, yakni kondisi eksisting (SEC 0,888 kWh/m³) dan sistem efisien (SEC 0,35 kWh/m³), dimana penggunaan energi dapat ditekan hingga 59% pada skenario efisien. Potensi energi surya di Kota Magelang dengan radiasi tahunan sekitar 1.817,1 kWh/m² memungkinkan penerapan sistem photovoltaic (PV) untuk mendukung penyediaan energi tersebut. Kapasitas PLTS terinstal yang dibutuhkan berkisar dari 18,5 kWp hingga 381 kWp untuk memenuhi 1% hingga 20% kebutuhan energi tahunan. Implementasi sistem PV ini berpotensi mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendukung target transisi energi bersih daerah. Studi ini memberikan rekomendasi strategis untuk integrasi energi terbarukan dalam sistem penyediaan air bersih, mendukung pembangunanberkelanjutan, dan mitigasi risiko krisis air di masa depan.]]>
Copyrights © 2025
