Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman polong-polongan dengan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan pemberian fosfor serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil buncis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2023 di Kebun Percobaan Agrotechnopark (ATP) Universitas Brawijaya yang terletak di Kromengan, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah jenis varietas (V) dan faktor kedua adalah pupuk P2O5 (P) yang diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5% jika uji F menunjukkan pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara varietas dan pemberian pupuk fosfor terhadap tanaman buncis. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Sementara itu, pada perlakuan pemberian fosfor P100 (100 kg ha-1) menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya pada parameter jumlah bunga per tanaman, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman dan hasil panen. Perlakuan yang memiliki hasil paling tinggi atau dengan kata lain tingkat pertumbuhannya yang paling baik adalah varietas Balitsa 3 dan pemberian fosfor P100 (100 kg ha-1).
Copyrights © 2025