Perhatian global terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan telah meningkat, mendorong banyak negara beralih ke sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Energi surya menjadi pilihan utama karena ketersediaannya melimpah dan kemajuan teknologi yang memudahkan konversinya menjadi listrik. Indonesia, khususnya Kota Palembang yang terletak di dekat garis khatulistiwa, memiliki potensi besar dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Namun, pemanfaatan potensi tersebut masih terbatas, sebagian disebabkan oleh minimnya data kinerja sistem yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi dan kinerja teknis sistem PLTS di Palembang menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis perangkat lunak PVsyst. Sistem on-grid berkapasitas 10 kWp dimodelkan dengan mempertimbangkan data radiasi lokal, konfigurasi array, serta efisiensi komponen sistem. Hasil simulasi menunjukkan rasio kinerja (Performance Ratio) sebesar 75,53%, produksi energi tahunan sebesar 12,63 MWh, dan produksi spesifik 1276 kWh/kWp per tahun. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem PLTS di wilayah tropis seperti Palembang mampu menghasilkan energi dengan efisiensi tinggi. Kajian ini memberikan dasar kuantitatif yang penting dalam mendukung perencanaan dan pengembangan sistem energi surya, serta memperkuat justifikasi teknis dalam upaya transisi energi yang berkelanjutan di wilayah tropis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025