ABSTRAKMobilisasi dini post sectio caesarea (SC) dapat menurunkan risiko infeksi, perdarahan abnormal dan sub-involusi. Infeksi dan perdarahan merupakan salah satu penyebab langsung kematian ibu pada masa nifas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, motivasi, dan tingkat nyeri dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada Ibu post SC di Charitas Hospital Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu nifas yang melahirkan secara SC di Ruang Rawat Inap Paviliun Maria Charitas Hospital Palembang. Sampel berjumlah 88 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistic chi square. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa dari 88 responden, ibu nifas post SC yang melakukan mobilisasi dini sebanyak 54 responden (61,4%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,041), dukungan keluarga (p-value 0,010), motivasi (p-value 0,000), dan tingkat nyeri (p-value 0,010) dengan mobilisasi dini post SC di Charitas Hospital Palembang Tahun 2024. Saran agar tetap diberikan edukasi dan dukungan kepada ibu nifas post sectio caesarea tentang pentingnya melakukan mobilisasi dini sehingga dapat mencegah terjadinya resiko komlpikasi akibat kurangnya mobilisasi dini post SC.
Copyrights © 2025