Jurnal Wiyata : Penelitian Sains dan Kesehatan
Vol 3, No 1 (2016)

OPTIMASI EKSTRAKSI GELATIN DARI TULANG IKAN TUNA (Thunnus albacares)

Tina Fransiskha Carolyn Panjaitan (Fungsional Widyaiswara Pertama Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi)



Article Info

Publish Date
25 May 2017

Abstract

Latar belakang: Gelatin adalah produk alami yang diperoleh melalui hidrolisis kolagen tulang ikan tuna. Kolagen merupakan protein bermolekul besar yang diperoleh dengan cara estraksi dalam suasana asam. Ekstraksi menggunakan pelarut asam menyebabkan putusnya ikatan hidrogen di antara ketiga rantai tropokolagen. Tujuan: Mengetahui konsentrasi pelarut asam yang menghasilkan rendemen tertinggi dan karakteristik gelatin yang dihasilkan. Pelarut asam yang digunakan adalah asam klorida dengan variasi konsentrasi 1, 3, 5, 7, 9 dan 11% (v/v). Metode: Isolasi gelatin diawali dengan perendaman tulang dalam larutan asam untuk melarutkan garam kalsium dan garam lainnya dalam tulang ikan tuna sehingga tulang relatif menjadi lunak. Hasil: Rendemen tertinggi sebanyak 5,03% dihasilkan dari asam klorida dengan konsentrasi 3%. Karakteristik gelatin yang dihasilkan mempunyai kadar air 8,59%, kadar abu 8,02%, kadar lemak 0,27%, kadar protein 80,2% dengan berat molekul gelatin berada pada rentang 45 kDa dan di atas 100 kDa dan kekuatan gel gelatin adalah 167,8450 gram bloom. Simpulan dan saran: Rendemen gelatin tertinggi dihasilkan dari konsentrasi asam klorida 3% dengan kadar air 8,59%, kadar abu 8,02%, kadar lemak 0,27%, kadar protein 80,2%. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap aplikasi gelatin yang dihasilkan

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

wiyata

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Description

Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan is a periodical journal published by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri with ISSN number 2442-6555 (online) and ISSN 2355-6498(prin). This Journal was first published online in 2015 with ...