Rekam medis adalah dokumen data confidential berisikan fakta yang menggambarkan keadaan pasien yang dibuat oleh petugas kesehatan dirumah sakit. Dengan tidak adanya pengolahan data rekam medis yang benar, rumah sakit akan menjadi lebih susah dalam mengatur administrasi sebagaimana yang diharapkan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengamankan data rekam medis pada sistem informasi manajemen (SIM) adalah dengan menggunakan algoritma Vigenère Cipher. Algoritma Vigenère Cipher memiliki kelemahan sehingga diperlukan penggabungan dengan algoritma lainnya. Kombinasi dari dua atau lebih algoritma enkripsi dalam kriptografi disebut super enkripsi, yang mana menjadikan sistem kriptografi menjadi lebih kuat dalam meningkatkan keamanan data. Dalam penelitian ini algoritma Vigenère Cipher digabungkan dengan DES (Data Encryption Standards). Algoritma DES memiliki beberapa kelebihan yaitu Tingkat keamanan yang cukup tinggi, implementasi mudah, dan kemampuan dalam mode operasi berbeda-beda seperti operasi Electronic Codebook (ECB), Cipher Block Chaining (CBC) dan Output Feedback (OFB). Pada penelitian “Implementasi Kriptografi Super Enkripsi Vigenère Cipher dan Data Encryption Standard (DES) Pada Pengamanan Data Rekam Medis Pasien Rumah Sakit” dilakukan pengujian dengan menggunakan Avalanche effect dengan nilai rata-rata : Vigenère Cipher 5,96%, DES 20,14%, DES Vigenere Cipher 19,21%, dan Vigenère Cipher DES 20,35%. Dari empat metode yang diujikan, diperoleh nilai AE tertinggi yaitu pada pengujian Vigenère Cipher DES sebesar 20,35%. Sehingga memilliki tingkat kerumitan dan keacakan tertinggi yang menjadikannya cocok untuk digunakan dalam pengamanan data rekam medis pasien rumah sakit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025