Vaksin merupakan produk biologis dengan karakteristik khusus yang membutuhkan penanganan secara hati-hati melalui sistem rantai dingin (cold chain) sejak tahap produksi di pabrik hingga digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk mencapai efektivitas penggunaan yang optimal, ketersediaan vaksin harus dikelola dengan baik, dalam jumlah yang memadai, memiliki mutu yang terjamin, serta tersedia tepat waktu, Penyimpanan vaksin merupakan bagian dari proses pengelolaan logistik yang dilakukan mengunakam sistem rantai dingin guna menjaga kualitas, melindungi dari kerusakan fisik maupun kimia, serta mempertahankan stabilitas mutu hingga vaksin diberikan kepada penerima. Berdasarkan sensitivitas terhadap suhu, vaksin dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu vaksin yang rentan terhadap pembekuan seperti Hepatitis B, DPT-HB-HIb, DPT-HB, IPV, DT, TT, dan Td serta vaksin yang sensitif terhadap panas seperti BCG, Polio, dan Campak.
Copyrights © 2025