Adequate sanitation development is one of the key priorities in achieving the goal of universal access to sanitation. This study examines the planning of the Faecal Sludge Treatment Plant (IPLT) in Tenggarong District, Kutai Kartanegara Regency, which is part of the government's efforts to improve public health and environmental quality. The data collected includes soil characteristics, groundwater depth and quality, as well as relevant climatological data. The analysis results indicate that selecting the appropriate treatment method is crucial to minimize health risks caused by pathogens in faecal sludge. Various methods, including physical, chemical, and biological processes, were analyzed to determine the most suitable technology for local conditions. This study is expected to contribute to improving the quality of sanitation in Tenggarong District and support the achievement of targets set by the government.Pembangunan sanitasi yang memadai merupakan salah satu prioritas utama dalam mencapai tujuan akses universal terhadap sanitasi. Penelitian ini mengkaji perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik tanah, kedalaman dan kualitas air tanah, serta data klimatologis yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemilihan metode pengolahan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko kesehatan yang disebabkan oleh patogen dalam lumpur tinja. Berbagai metode, termasuk proses fisika, kimia, dan biologi, dianalisis untuk menentukan teknologi yang paling sesuai dengan kondisi lokal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas sanitasi di Kecamatan Tenggarong, serta mendukung pencapaian target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Copyrights © 2025