Pengelolaan struktur modal menjadi penting untuk keberhasilan bisnis seiring dengan persaingan bisnis yang semakin ketat. Seringkali, struktur modal mengalami fluktuasi, yang dapat meningkatkan risiko keuangan dan mengurangi kepercayaan investor. Perdagangan besar dan eceran adalah industri yang sangat berubah-ubah dan sensitif terhadap perubahan pasar serta kondisi ekonomi makro, dan ini termasuk industri yang paling rentan terhadap perubahan ini. Karena peran strategis sektor ini dalam ekonomi, menjadi sangat penting untuk membuat keputusan pendanaan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki variabel yang mempengaruhi struktur modal perusahaan besar dan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2014 hingga 2023. Profitabilitas, variasi gender di board, dan prospek perusahaan adalah variabel independen yang digunakan, dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data moderated pada 34 perusahaan dengan total 340 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prospek bisnis dan ukuran bisnis berpengaruh positif, tetapi profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Gender diversity di board tidak signifikan. Selain itu, ukuran perusahaan telah terbukti memoderasi korelasi antara profitabilitas dan prospek perusahaan dengan struktur modal, tetapi tidak memoderasi perbedaan gender di board of directors.
Copyrights © 2025