Faktor utama penyusun lahan yang perlu diperhatikan dalam memilih lahan untuk usaha perkebunan kopi adalah tanah, iklim, dan timbulan muka bumi (topografi dan elevasi). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasan dan sebaran curah hujan tahunan, kelas elevasi, kelas kelerengan atau topografi, dan kelas kesesuaian lahan kopi robusta berbentuk data spasial. Penelitian ini menggunakan analisis spasial dengan bantuan software Sistem Informasi Geografis. Hasil analisis spasial menunjukan Kabupaten Jember memiliki curah hujan dominan berkisar 2000-3000 mm/tahun, memiliki elevasi dominan dikelas 0-250 mdpl, memiliki kelas kelerengan bervariasi antara 0-8 %, 37 % dan 8-25 %, 35 % luasan, kemudian untuk tutupan lahan perkebunan secara umum masuk kriteria sesuai dengan persentase luasan 97%, Pada level sub ordo memiliki luasan masing-masing S1 seluas 3 % S2 seluas 39 dan S3 seluas 65 % luasan, sedangkan kelas kesesuaian lahan kopi robusta potensial tutupan lahan perkebunan masing-masing adalah S1 seluas 32 %, S2 seluas 65 %, dan N seluas 3 % luasan.
Copyrights © 2024