Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal

Kuat Tekan Beton dengan Variasi Persentase Ground Granulated Blast Furnace Slag dan Merek Semen

Adis Yanuarhidayat Denandra (Unknown)
Lilya Susanti (Unknown)
Ming Narto Wijaya (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 May 2025

Abstract

Dengan meningkatnya proyek konstruksi, kebutuhan semen juga mengalami peningkatan. Namun, produksi semen menghasilkan sekitar 2,5% emisi CO2 global, yang berdampak negatif ke lingkungan. Salah satu inovasi untuk mengurangi emisi ini adalah dengan mengganti sebagian semen portland dengan GGBFS. Pada penelitian ini dilakukan pembahasan mengenai pengaruh persentase GGBFS dan merek semen yang berbeda berdasarkan umur beton terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini mengganti semen secara parsial dengan GGBFS dengan persentase 0%, 20%, dan 50% dari berat semen. Selain itu, merek semen yang digunakan meliputi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Merdeka. Penelitian ini menggunakan benda uji silinder dengan dimensi 15 cm x 30 cm. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengujian kuat tekan beton pada umur 28 dan 56 hari secara umum naik dan turun sampai dengan persentase GGBFS 20% dari berat semen. Pada umur 56 hari, secara umum kuat tekan beton masih mengalami kenaikan walupun tidak signifikan mengindikasikan bahwa material GGBFS semakin lama umur beton maka semakin naik juga nilai kuathtekan beton. Kekuatan tekan beton terbesar terjadi pada Semen Gresik dengan persentase GGBFS 20% pada umur 56 hari dengan nilai kuatgtekan yaitu 35,03 Mpa. Dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan beton Semen Gresik lebih bagus dibandingkan dengan Semen Padang dan Semen Merdeka. Kata kunci : Ground Granulated Blast Furnace Slag, Merek Semen, Kuat Tekan

Copyrights © 2025