Setiap kegiatan usaha yang dijalankan pasti memiliki risiko yang harus dihadapi baik itu bersumber dari internal perusahaan maupun eksternal perusahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko operasional Agroindustri Gula Semut. Metode penelitian menggunakan studi kasus pada Agroindustri Gula Semut yang berlokasi di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Analisis data pada agroindustri ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Hasil penelitian diperoleh 9 kejadian risiko yang terjadi pada 4 sumber risiko operasional agroindustri meliputi risiko sumber daya manusia, risiko proses, risiko produktivitas, serta risiko reputasi. Berdasarkan penilaian yang dilaksanakan pada setiap kejadian risiko diperoleh nilai risiko terbesar ialah terjadinya kecelakaan kerja pada waktu kerja. Selanjutnya hasil analisis dari matriks risiko yang terbentuk menunjukkan bahwa terdapat empat level risiko yakni high, moderate, low, serta very low. Pengendalian dilakukan berfokus pada kejadian yang memiliki level high dan level moderate untuk dikendalikan karena sangat berpengaruh terhadap keuntungan serta dapat menimbulkan kerugian bagi agroindustri.
Copyrights © 2025