Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui tingkat keeratan antara bobot lahir dan bobot sapih sapi potong berdasarkan bangsa dan jenis kelamin. Materi yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 20 sapi Peranakan Simmental lepas sapih dan 20 sapi Peranakan Limousin lepas sapih yang berusia 3 – 6 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji T dan analisis korelasi. Nilai bobot sapih dapat ditaksir menggunakan faktor koreksi dengan menyeragamkan faktor koreksi umur. Hasil dari persamaan regresi pada bobot lahir dan bobot sapih berdasarkan bangsa pada sapi limousin memiliki persamaan regresi Y= 67,536 + 0,9818X, koefisien determinasi (R2) = 0,3274 dan nilai korelasi (r) = 0,569, sedangkan sapi Peranakan Simmental mempunyai persamaan regresi Y = 66,61 + 0,9357X, nilai korelasi sebesar 0,648, dan koefisien determinasi = 0,4194. Analisis regresi bobot lahir dan bobot sapih pada sapi jantan memiliki persamaan regresi Y = 87,783 + 0,4602 X, koefisien determinasi (R2) = 0,1155 dan nilai korelasi (r)= 0,397 sedangkan sapi betina memiliki persamaan Y= 66,679 + 0,9182X, koefisien determinasi (R2) = 0,2507 dan nilai korelasi (r) = 0,501. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah tingkat keeratan bobot lahir dan bobot sapih berdasarkan bangsa mempunyai tingkat keeratan yang kuat sedangkan tingkat keeratan bobot lahir dengan bobot sapih berdasarkan jenis kelamin mempunyai tingkat keeratan yang sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024