Sampah plastik menjadi masalah krusial di dunia mengingat jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 14 juta ton setiap tahunnya. Sampah plastik yang tidak terurai menimbulkan masalah lingkungan, sehingga diperlukan penanganan yang signifikan dalam mengatasi masalah sampah tersebut. Di negara-negara berkembang , masalah sampah plastik masih menjadi tantangan, seperti di Thailand yang tercatat pada tahun 2024 sebagai salah satu negara dengan produksi sampah plastik tertinggi hingga mencapai 45kg/kapita/tahun, sedangkan Indonesia sebesar 15kg/kapita/tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan kebijakan pengelolaan sampah plastik di Indonesia dan Thailand, guna mengidentifikasi program-program yang dilaksanakan kedua negara tersebut untuk mengurangi volume sampah plastik. Metode penelitian ini menggunakan library research yang bertujuan untuk menganalisis dan memahami kebijakan pengelolaan sampah plastik di Indonesia dan Thailand. Penelitian ini relevan untuk dilakukan mengingat masih terbatasnya studi banding yang secara khusus membahas kebijakan pengelolaan sampah plastik di negara-negara berkembang, khususnya antara Indonesia dan Thailand. Padahal, kedua negara tersebut menghadapi tantangan yang cukup berat terkait dengan meningkatnya volume sampah plastik setiap tahunnya. Minimnya penelitian sejenis menjadi alasan utama pemilihan topik ini, guna mengisi research gap yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua negara memiliki kebijakan nasional sebagai langkah penanggulangan permasalahan sampah plastik, di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 dengan prinsip 3R, sedangkan Thailand dengan Peta Jalan Pengelolaan Sampah Plastik 2018-2030. Melalui pendekatan studi pustaka, penelitian ini mampu memberikan sumbangan akademis berupa pemetaan kebijakan dan evaluasi implementasi program yang telah dilakukan di masing-masing negara, sebagai dasar penyusunan strategi pengelolaan sampah plastik yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025