Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis variabel yang mempengaruhi ekstortion di lingkungan pemerintahan. Penelitian ini melibatkan karyawan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Situbondo. Berdasarkan metode pemeriksaan purposive, total sampel penelitian adalah 60 responden. Pengumpulan information dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan hasil kuesioner diterima kembali untuk diolah. Dengan menggunakan metode analisis regresi direct berganda. Information dianalisis dengan menggunakan program SPSSversi 20.0. Menurut hasil penelitian, uji t menunjukkan bahwa perilaku tidak etis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penipuan di sektor pemerintahan; uji F menunjukkan bahwa perilaku tidak etis, sistem pengendalian internal, dan kesesuaian kompensasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penipuan di sektor pemerintahan.
Copyrights © 2025