Bakso Malang Karnot merupakan salah satu UMKM yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang kedepannya. Akan tetapi, UMKM ini belum menentukan harga pokok produksi (HPP) yang akurat akibat minimnya pemahaman akuntansi. Hal ini merupakan permasalahan umum yang masih dihadapi oleh UMKM. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan analisis kuantitatif dan wawancara dengan pemilik UMKM Bakso Malang Karnot. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode full costing karena mengidentifikasi seluruh elemen biaya produksi, seperti biaya langsung ataupun tidak langsung, sehingga menghasilkan harga pokok produksi (HPP) yang akurat. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh harga pokok produksi (HPP) per porsi untuk bakso Malang Urat dan  Malang daging sebesar Rp20.644 dan Rp19.558. Implementasi metode ini mendukung pengambilan keputusan harga jual yang rasional sehingga berpotensi meningkatkan efisiensi karena mengetahui harga produksi dan margin keuntungan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025