Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas kebijakan moneter dalam menjaga stabilitas harga di negara berkembang dengan menggunakan pendekatan literature review. Kajian dilakukan terhadap 20 publikasi ilmiah dan laporan institusional yang diterbitkan dalam kurun waktu 2019 hingga 2024. Fokus analisis tertuju pada empat instrumen utama kebijakan moneter, yaitu suku bunga acuan, operasi pasar terbuka, giro wajib minimum, dan intervensi nilai tukar. Hasil analisis menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan sangat dipengaruhi oleh faktor institusional dan struktural, seperti kredibilitas bank sentral, sistem keuangan, ekspektasi inflasi, dan kerangka kebijakan yang digunakan. Negara-negara yang menerapkan kerangka inflation targeting secara konsisten umumnya berhasil menstabilkan harga, sedangkan negara dengan sistem keuangan yang lemah menunjukkan efektivitas yang terbatas. Studi ini menegaskan bahwa tidak ada satu kebijakan moneter yang berlaku universal. Oleh karena itu, pendekatan kontekstual, adaptif, dan sinergis dengan kebijakan fiskal dan makroprudensial sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan pengendalian inflasi dan pencapaian stabilitas harga yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025