Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Fear of Missing Out, Gaya Hidup, Dan Literasi Keuangan Terhadap Pembelian Impulsif Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi terjangkau pada penelitian ini merupakan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta, Angkatan 2021. Sampel yang digunakan sebanyak 255 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fear of missing out dan gaya hidup berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif. Semakin tinggi FoMO dan semakin baik gaya hidup, semakin tinggi kecenderungan pembelian impulsif. Namun, literasi keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, menunjukkan bahwa keputusan impulsif lebih didorong oleh emosi sesaat daripada pertimbangan finansial. Secara simultan, ketiga variabel ini berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif dengan kontribusi sebesar 39%. Dengan demikian timbulnya sikap pembelian impulsif terjadi karena adanya dorongan emosional dari diri pribadi yang bertujuan untuk memperoleh rasa senang.
Copyrights © 2025