Penyakit ginjal kronik yang memerlukan terapi cuci darah sering menimbulkan kelelahan fisik yang berdampak pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi efektivitas latihan gerak rentang sendi yang dikombinasikan dengan teknik pernapasan terhadap penurunan kelelahan pada pasien pasca cuci darah. Desain studi yang digunakan adalah studi kasus dengan satu responden yang mengalami kelelahan berat dan telah menjalani hemodialisis lebih dari satu bulan. Intervensi dilakukan empat kali selama dua minggu, dan evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner FACIT dan hasil menunjukkan penurunan tingkat kelelahan dari kategori berat menjadi sedang. Kuisioner FACIT versi Indonesia telah terbukti valid (r > 0,279) dan reliabel (α = 0,646). Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Temuan ini mendukung efektivitas intervensi nonfarmakologis berupa latihan ROM dengan PLB dalam manajemen kelelahan pasien penyakit ginjal kronik pasca hemodialisis.
Copyrights © 2025